BERITA TERKINI

TERLALU PAGI MEMBUBARKAN MENWA


Sumber : kompas.com

Sesepuh Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahawarman, Jenderal (Purn) Mashudi mengatakan, keinginan pemerintah mencabut Surat Keputusan Bersama Menteri Pertahanan dan Keamanan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Menteri Dalam Negeri yang terkait dengan pembubaran Menwa terlalu pagi dan tidak mendasar. Kehadiran Menwa dalam suatu negara justru sangat penting, karena mereka sebagai pelopor dari bela negara terutama berasal dari kalangan mahasiswa. Kehadiran Menwa ikut memacu rasa cinta terhadap Tanah Air," kata Mashudi, Sabtu (17/6) pagi di Lapangan Gasibu, Bandung.Usai peringatan HUT Menwa Mahawarman ke-41, Mashudi mengatakan, setiap warga negara wajib membela negaranya. Untuk itulah Mahawarman atau Menwa didirikan. Menurut Mashudi, pemerintah jangan membubarkan Menwa, karena mereka sebagai kelompok pembela negara. Siapa lagi yang akan membela negara, kalau bukan mereka. Untuk bela negara yang harus dipacu adalah semua mahasiswa. Jadi masih terlalu pagi membubarkan organisasi ini dan tidak mendasar," jelasnya. Mashudi mengatakan, di negara lain seperti Singapura, India, bahkan Malaysia sebagai negara kecil saja mempunyai wajib militer. "Masak Indonesia yang luas tidak akan ada wajib militernya. Menwa sebaiknya tidak dibubarkan, mereka itu kelompok bela negara," ujar Mashudi.

0 komentar: